Torang Samua Basudara sebagai sebuah semboyan telah diimplementasikan dan dihayati dalam kehidupan kongkrit masyarakat Sulawesi Utara Semboyan Torang Samua Basudara telah diakui secara luas sebagai suatu kearifan lokal yang kuat dan kokoh bahkan menjadi penangkal terhadap macam-macam ancaman konflik, utamanya ketika di Indonesia pada rentang
71 | lagu lagu gmim - , situs gmim.lagugereja.com Mari jo torang samua Datang badekat Badekat deng Dia Dari yesus Torang ada kedamaian Dari Yesus LIRIK LAGU ROHANI SUNDA, Kidung Kabungahan KKB, KPKL, KPKA, Kidung RIA GKJW, Buku Ende, BN (Buku Nyanyian HKBP), Suplemen Buku Ende,
Berita, yang dipublikasikan Senin (12/01) lalu, menceritakan jemaah masjid dan gereja yang saling membantu di Manado. Di sana, ada istilah populer torang samua basudara yang berarti "kita semua
MAKNA KEARIFAN LOKAL BERBAGAI SIKAP KEBAHASAAN DAN LIRIK LAGU) RELIGIOUS MODERATION IN MONGONDOW LANGUAGE PRACTICE (TEXT AND MEANING OF LOCAL WISDOM OF VARIOUS LINGUISTIC ATTITUDES AND SONG kapata, jugulu-jugulu, pantong, ale rasa beta rasa torang samua basudara di Maluku, dapo moa-moa sioho, dapo angka angkatau, dapo mo moologho, dapo adha
Lirik Lagu Torang Samua Basudara merupakan salah satu lagu kebanggaan di propinsi Sulawesi Utara karena isi lagu ini lebih mengarah kepada persatuan dan kesatuan warga masyarakat yang walaupun berbeda-beda tapi bisa bersatu dan hidup rukun dan damai. Melalui lagu ini kita bisa mengetahui secara umum tentang masyarakat khususnya di Manado.
Torang Samua Basudara sebagai sebuah semboyan telah diimplementasikan dan dihayati dalam kehidupan kongkrit masyarakat Nyiur Melambai/Sulawesi Utara. The term "Torang Samua Basudara" was the slogan of the community in North Sulawesi in order to keep social harmony and peace in the North Sulawesi. Through the symbol "Torang Samua
Ya, slogan "Torang Samua Basudara" namanya di singkat TORSAMBA. Slogan ini bukan hanya kata-kata kosong belaka namun prinsipnya sudah di terapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Provinsi Sulawesi Utara. Slogan ini dianggap sebagai ungkapan kearifan lokal masyarakat Sulawesi Utara.
Luri wisako , Luri wo dimedene. Luri kayu jati, Luri rerendeman. Dimangkoy u rendem, rendemku wia niko. MaÂ'an mena numa, tunduan un lenso. Lenso uman putih, taÂ'an sinujian. TaÂ'a sinujian, ung ngaran ta dua. Posted in: Music Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook. Posting Lebih Baru Posting Lama s3Ed.
  • l6uch9bplv.pages.dev/455
  • l6uch9bplv.pages.dev/491
  • l6uch9bplv.pages.dev/318
  • l6uch9bplv.pages.dev/290
  • l6uch9bplv.pages.dev/370
  • l6uch9bplv.pages.dev/372
  • l6uch9bplv.pages.dev/407
  • l6uch9bplv.pages.dev/271
  • lirik lagu rohani torang samua basudara