JAKARTA, - GeryGany cukup sukses dengan singel "Sesaat Kau Hadir" yang dirilis beberapa waktu lalu. Kini, GeryGany tengah mempersiapkan singel terbarunya. Mereka mulai serius dalam memperlihatkan karakter musik dan vokal yang unik. Ini terdengar dari potongan lagu yang mereka nyanyikan pada video unggahan mereka di masing-masing Instagram juga Lagu Sesaat Kau Hadir dari GeryGany Tembus 10 Juta Streams di Spotify GeryGany sama-sama mengunggah satu video berdurasi 30 detik di instagram gery_abanit dan gany_briaabanit, serta TikTok berakun geryganyofficial yang menunjukkan mereka sedang menyanyikan sepotong lagu baru mereka. "Ini seperti menggambarkan seorang yang kehilangan orang yang mereka sayang. Bukan karena adanya salah di antara mereka, namun karena waktu yang egois untuk hubungan tersebut," ujar Gery dalan keterangan tertulis, Sabtu 10/6/2023.Pada video itu Gery memainkan keyboard dengan Gany yang menyanyikan lagu tersebut sepenuh hati sambil memegang sebuah buku. Baca juga GeryGany Daur Ulang Lagu Sesaat Kau Hadir Karya Utha Likumahuwa Nama GeryGany mulai dikenal publik setelah berhasil masuk 10 besar di X Factor Indonesia 2021. Saudara kembar bernama lengkap Yohanes Gerald Bria Abanit Gery dan Petrus Giovani Bria Abanit Gany ini juga sempat mengikuti ajang The Voice Indonesia di tahun 2019. Konsistensi mereka dalam meng-cover lagu dan menunjukkan warna vokal Pop RnB yang menjadi ciri khas mereka, membuat label Emotion Entertainment mendukung mereka dalam melahirkan karya-karya musik mereka. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
JenisMusik dalam Tari Dua jenis musik yang terdapat dalam tari, yaitu musik internal dan musik eksternal. Musik internal adalah musik yang ditimbulkan atau dihasilkan dari diri penari sendiri. Misalnya teriakan, tepukan tangan, siulan, nyanyian, dan sebagainya. Musik eksternal adalah musik yang ditimbulkan dari luar diri penari.
Genre musik atau jenis musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain, berdasarkan kriteria tertentu seperti teknik musik, gaya, konteks, tema, bahkan geografi musik tersebut. Musik sendiri adalah salah satu cabang seni yang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Musik sudah menjadi media dalam penyampaian ekspersi diseluruh dunia dan banyak orang pun mendengarkan berbagai jenis musik. Salah satu jenis musik yang kita kenal yaitu musik popular. Nah musik popular memiliki banyak jenis atau sering dikenal dengan Genre. Ilustrasi oleh dribbble Jenis-jenis musik popular antara lain Jazz, Blues, Gospel, RnB, Funk, Rock, Metal, Electronic, Reggae, Hip Hop, Techno dan Pop. kemudian, Jenis musik seni seperti musik klasik dan jenis musik tradisional seperti Country dan Dangdut. Nah untuk lebih mengenal tentang jenis-jenis musik baik musik klasik, popular maupun tradisional, berikut kami berikan penjelasan lengkapnya. Jenis-jenis Musik SeniJenis-Jenis Musik PopulerGenre Jenis Musik Tradisional Musik Klasik Kita biasanya merujuk musik klasik itu pada musik klasik Eropa, tapi kadang juga pada musik klasik Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode, misalnya barok, klasik, dan romantik. Musik klasik memiliki istilah yang luas, mengacu pada tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orchestra di sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21. Jenis-Jenis Musik Populer Musik populer adalah jenis musik yang saat ini sangat digemari oleh masyarakat awam. Jenis musik ini sesuai dengan keadaan zaman saat ini, sehingga sesuai di telinga kebanyakan orang. 1. Jazz Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Music jazz pertama kali di Amerika dengan menggabungkan beberapa alat musik yang menghasilkan bunyi yang baru. Banyak orang menyukai music ini karena memiliki nilai elegan dan berkelas. Ada banyak musisi jazz terkenal di dunia seperti Louis Armstrong, John Coltrane, Miles Davis, Charlie Parker, Duke Ellington, Gill Evans, dan lainnya. 2. Gospel Gospel adalah genre music yang didominasi oleh suara vocal dan biasa diperkenalkan diacara ibadah umat Kristian. Ada musisi yang bener-benar menggunakan aliran music gospel contohnya Israel Houghton. Di Indonesia sendiri, music musik gospel beraliran pop dan rock dipopulerkan oleh musisi seperti Franky Sihombing, Giving My Best, Nikita, True Worshippers dan masih banyak lagi. 3. Blues Blues berasal dari masyarakat Afrika-Amerika yang berkembang dari musik Afrika barat. Musik blus mulai dikenal didunia pada tahun 1910 dimana diciptakan untuk menggungkapkan perasaan emosional. Jenis ini kemudian memengaruhi banyak genre musik pop saat ini, termasuk ragtime, jazz, big band, rhythm and blues, rock and roll, country, dan musik pop. Musisi blues terkenal di dunia di antaranya Jimi Hendrix, King, Muddy Waters, dan Robert Johnson. 4. RnB RnB adalah singkatan dari Rhythym and Blues. Jenis music ini dihasilkan dari perpaduan musik jazz, blues, gospel dan pop. Musik RnB pertama kali dikenalkan oleh masyarakat Afrika pada tahun 1940-an, Musik ini mudah diterima banyak kalangan karena memang easy listening. Penyanyi terkenal yang bergenre RnB antara lain Beyonce, Mariah Carey, Alicia Keys, John Legend, Usher, Jay Z, dan lainnya. 5. Funk Funk adalah sebuah aliran musik yang mengandung unsur musik tarian Afrika-Amerika. Musik jenis ini, cocok sekali untuk menari, cara mengenali music funk lewat ritme yang sering terpotong singkat, bunyi gitar ritme yang tajam, perkusi yang dominan dan kesan gembira yang didapati saat mendengarnya. 6. Rock Musik rock adalah salah satu musik yang banyak digemari. Jenis music ini mulai dikenal tahun 1940-an dan semakin terus berkembang sampai sekarang seperti adanya progressive rock, hard rock, alternative rock dan lain-lain. Adapun Musisi musik rock yang terkenal di dunia antara lain Kurt Cobain, The Beatles, dan Mick Jagger. Di Indonesia juga banyak musisi rock yang terkenal seperti Slank, Ahmad Albar, dan The Rollies. 7. Metal Musik metal tidak jauh dengan musik rock, hal yang membedakan adalah musik metal cenderung lebuh kencang, keras dan berteriak. Jenis musik ini mulai dikenal pada tahun 1970-an dan memiliki banyak jenik subgenre seperti heavy metal dan black metal. Electronic dimulai lama sebelum ditemukannya synthesizer, dengan tape loops dan alat musik elektronik analog pada tahun 1950-an dan 1960-an. Para pelopornya adalah John Cage, Pierre Schaeffer, dan Karlheinz Stockhausen. 9. Raggae Dari perpaduan musik R&B dan musik tradisional mento dari Jamaika muncul ska, dan kemudian berkembang menjadi reggae dan dub. Musik Raggae memiliki tempo yang lebih lambat dan santai, tapi tetap memiliki beat dan akan membuatmu terus bergerak ketika mendengarnya. Musisi dunia yang terkenal seperti Bob Marley, Toots Hibbert, dan Jimmy Cliff. 10. Hip Hop Hip hop lahir di bagian timur Amerika dan dianggap menjadi subgenre dari musik RnB. Jenis musik modern hip hop biasanya didominasi dengan rap atau rapcore. Hingga saat ini musik Hip Hop semakin berkembang dan banyak diminati oleh banyak kalangan. 11. Techno Musik Techno atau electronic dance musik mulai dikenal pada tahun 1980 di Detroit Amerika. Ciri khas musik techno yaitu mengkombinasikan synthesizer, hentakan drum dan sequencer, sesui namanya juga musik ini mengedepankan beragam suara teknologi musik. Jenis musik ini biasa dimainkan di setiap club malam. 12. Pop Musik pop adalah musik popular yang sesuai dengan kehidupan modern saat ini. Selain modern, musik pop juga banyak diminati masyarakat karena easy listening. Genre Jenis Musik Tradisional Musik tradisional oleh the jakarta post Country Musik tradisional country dipengaruhi oleh blues, dan berkembang dari budaya Amerika kulit putih, terutama di kota Nashville. Beberapa artis country seperti Merle Haggard dan Buck Owens. Dangdut Dangdut adalah musik yang berasal dari Indonesia. Dangdut memiliki nuansa india dan melayu. Musik ini, pada awalnya dianggap sebagai musik kalangan menengah ke bawah. Namun, semakin berkembangnya zaman musik dangdut banyak diminati semua kalangan. Latin Genre musik tradisional latin ini biasanya merujuk pada musik Amerika latin termasuk musik dari Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Musik latin ini memiliki subgenre Samba. Demikian, penjelasan mengenai jenis-jenis musik. Semoga bermanfaat!a suatu seni yang menghasilkan bunyi b. jenis musik yang sering digunakan dalam permainan musik c. pertimbangan baik buruk terhadap kemampuan seseorang atau kelompok dalam memproduksi karya musik dalam pertunjukan seni d. karya seni rupa dua dimensi 3. Perhatikan jenis-jenis kritik berikut! 1) Kritik Jurnalistik 2) Kritik Ilmiah 3) Kritik I. Pengertian dan tujuan pergelaran pergelaran empertunjukkan sesuatu hasil karya kepada masyarakat umum untuk mendapatkan tanggapan atau penilaian. Dengan demikian, pengertian pergelaran musik adalah kegiatan mempertunjukkan karya seni musik kepada orang lain masyarakat umum untuk Istilah lain dari pergelaran adalah pertunjukan, yaitu suatu kegiatan yang mendapatkan tanggapan dan penilaian. b. Tujuan Pergelaran Berdasarkan subyek pengisi dan penonton kegiatan, ada dua tujuan yang terkandung didalam kegiatan pergelaran tersebut, antara lain 1. Tujuan makro, yaitu sebagai hiburan bagi masyarakat umum atau khalayak ramai. 2. Tujuan mikro, yaitu sebagai sarana evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran seni musik kesenian di sekolah. Selain memiliki tujuan-tujuan diatas, pergelaran seni musik juga memiliki beberapa fungsi, antara lain media pengembangan bakat, media komunikasi, media ekspresi diri, dan media apresiasi. II. Perencanaan Pergelaran. Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan pergelaran adalah membuat perencanaan. Hal tersebut penting, karena perencanaan yang telah disusun dapat dijadikan pedoman yang dapat mengarahkan kepada pelaksana panitia agar dapat bekerja sesuai dengan rel yang ditentukan. Adapun fungsi perencanaan dalam kegiatan pergelaran seni musik yaitu a. Sebagai langkah awal yang dilakukan panitia b. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan. c. Sebagai kendali dalam menciptakan suasana kerja yang efektif danefisien. d. Sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi kegiatan. Hal-hal yang harus dibahas dalam menyusun rencana pergelaran antara lain a. Menyusun Panitia Pergelaran Organisasi yaitu sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam organisasi bagian yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan, apabila salah satu bagian tidak dapat berfungsi maka akan berpengaruh pada bagian yang lain Dalam kegiatan pergelaran seni musik, organisasi kepanitiaan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan kegiatan yaitu terlaksananyapergelaran seni musik sesuai dengan yang direncanakan. Pengelolaannya harus berprinsip sebagaimana organisasi secara umum, yaitu 1. Perintah harus berasal dari satu komando 2. Pembagian tugas sesuai dengan kemampuan yang dimiliki 3. Adanya pengawasan/controling dari tem pengawas yang dibentuk Selain itu, personil yang duduk dalam kepanitiaan juga harus memenuhi syarat dan kriteria yang ada. Adapun beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh para personal yang duduk dalam kepanitiaan antara lain 1. Menguasai bidang tugasnya 2. Sanggup bekerja sama 3. Sanggup bekerja keras 4. Siap untuk memimpin dan dipimpin 5. Disiplin dan kreatif 6. Berdedikasi dan loyalitas yang tinggi 7. Sanggup menjaga rahasia b. Menentukan Tema Pergelaran Suatu kegiatan yang dilaksanakan, sudah barang tentu mempunyai maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Demikian juga dengan kegiatan pergelaran musik. Maksud dan tujuan tersebut diungkapkan dalam sebuah tema, dan tema yang disampaikan harus sesuai dengan misinya. Sebagai contoh, apabila tema yang dikemukakan tentang bahaya narkoba, maka karya seni yang akan ditampilkan dalam pergelaran harus berisi seputar hal-hal yang berkaitan dengan narkoba, jika tema yang dikemukakan tentang pelestarian budaya daerah, karya seni yang ditampilkanpun berisi seputar budaya daerah. Perhatikan contoh dibawah ini β DENGAN PENTAS MUSIK LAGU-LAGU DAERAH 2011 KITA TINGKATKAN PERSATUAN DAN KESATUAN WARGA SEKOLAH β Selain contoh diatas, masih banyak lagi contoh-contoh tema yang dapat digunakan. Perlu diketahui ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun kalimat yang akan dicantumkan dalam tema, yaitu kalimat yang digunakan harus baik dan benar, gunakan kalimat yang singkat, padat, mudah dipahami, dan sesuai dengan misi pergelaran. c. Menentukan jenis musik yang dipergelarkan Untuk menentukan jenis musik yang ditampilkan, tidak bisa lepas dari tema yang telah ditetapkan. Misalnya tema yang ditetapkan adalah meningkatkan kreativitas siswa dalam musik, maka musik yang cocok adalah jenis pop atau rock, atau vocal group. Untuk tema peringatan sumpah pemuda/hari pahlawan, maka jenis lagu yang sesuai adalah berbagai macam lagu daerah atau perjuangan. d. Menentukan Sumber Dana Dana yang dipergunakan untuk pergelaran tersebut harus jelas, baik jumlah atau sumber dana tersebut. Apakah dana tersebut diperoleh dari sekolah, atau iuran siswa, atau dicari melalui sponsor. Perlu diingat bahwa segala kegiatan pasti memerlukan dana, oleh karena itu dalam menetapkan anggaran harus melihat besar kecilnya kegiatan tersebut. e. Menentukan Waktu dan Tempat Pergelaran Waktu pelaksanaan pergelaran harus disesuaikan dengan kelender pendidikan suatu sekolah, diusahakan agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Pelaksanaan pergelaran dapat dibarengkan dengan suatu kegiatan sekolah misalnya peringatan-peringatan hari besar nasional atau keagamaan. Sedangkan tempat pergelaran dapat dilaksanakan di dalam maupun diluar ruangan, hal tersebut disesuaikan dengan keadaan sekolah. Apabila sekolah telah memiliki aula, maka pergelaran tersebut dapat dilakukan didalam aula tersebut, atau jika pergelaran tersebut dilakukan secara sederhana, dapat dilakukan didalam kelas masing-masing, namun apabila sekolah tidak memiliki aula dan tidak memungkinkan dilaksanakan didalam kelas, maka pergelaran dapat dilakukan di halaman sekolah. III. Jenis Karya Musik yang Dipergelarkan Dalam kegiatan pergelaran seni musik, dapat ditampilkan berbagai jenis musik, baik jenis musik tradisionil maupun non tradisionil. a. Musik Tradisional Yang dimaksud musik tradisional adalah jenis musik yang lahir dari budaya suatu daerah. Berikut merupakan contoh-contoh musik daerah 1. Gamelan Degung Sunda 2. Gambang Kromong Betawi 3. Gamelan Sunda Jawa Barat 4. Gamelan Jawa Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur 5. Gamelan Bali Bali 6. Gamelan Sasak Lombok 7. Tarling Musik Khas Cirebon 8. Kolintang Minahasa-Sulawesi Utara 9. Angklung Sunda-Jawa Barat 10. Musik Keroncong b. Musik Non Tradisional Modern Musik non tradisional disebut juga dengan musik modern, yaitu jenis musik yang digarap secara modern baik dari segi elemen musikal, peralatan musik yang dipergunakan, fungsi maupun bentuk penyajiannya. Pergelaran musik dapat disajikan dalam bentuk seperti Paduan Suara/Koor, Ansamble musik gitar, ansamble musik tiup, ansamble musik perkusi, organ tunggal. Agar suasana tidak monoton dan penonton tidak merasa bosan, maka dapat ditampilkan berbagai lagu yang dibawakan secara berselang-seling. IV. Pelaksanaan Pergelaran a. Penataan Ruang Pergelaran Pengertian ruang pergelaran adalah ruangan atau tempat dimana kegiatan pergelaran tersebut dilaksanakan. Ruang pergelaran meliputi panggung untuk kegiatan pentas, ruangan untuk penonton/pengunjung, ruang ganti pakaian/rias, ruang transit, ruang konsumsi dan ruang panitia. Panggung merupakan sarana pergelaran yang paling penting, oleh karena itu perlu diadakan setting panggung atau penataan panggung. Setting panggung untuk masing-masing pergelaran tidak sama, tergantung dari materi yang akan dipentaskan. Setting panggung untuk paduan suara berbeda dengan setting untuk ansamble musik atau yang lainnya. Ada beberapa bentuk panggung yang bisa digunakan untuk pergelaran, diantaranya adalah bentuk procenium, bentuk tapal kuda, bentuk arena. Panggung memerlukan perhatian khusus, dikarenakan sebelum acara dimulai perhatian seluruh pengunjung/penonton terfokus/terpusat di panggung. Apabila pergelaran musik dilakukan di aula sekolah yang sudah memiliki panggung, maka perlu di dekorasi/dihias sehingga panggung tampak asri dan menarik. Alat/perlengkapan yang mendukung dekorasi haruslah dapat mencerminkan tema pergelaran. Dalam mempersiapkan pergelaran hendaknya memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan penataan ruang pergelaran, yaitu tentang dekorasi, pencahayaan/lighting, sound system, dan penampilan tema. Dekorasi harus disesuaikan dengan tema dan tempat kegiatan pergelaran. Dengan dekorasi yang baik dan sesuai dengan tema yang ada, maka suasana akan tampak lebih terkesan dan dapat membawa pada situasi yang menggembirakan. Jenis dan ukuran tulisan, gambar dan hiasan, serta background nya harus disesuaikan dengan tema dan tempat pergelaran. Lighting Pencahayaan merupakan faktor pendukung yang sangat penting untuk keberhasilan dalam pelaksanaan pergelaran seni musik, terlebih lagi apabila pelaksanaan pergelaran musik tersebut dilaksanakan pada malam hari. Dengan tata lampu lighting yang baik, maka pergelaran musik tersebut akan tampak lebih semarak dan hidup. System Tata Suara Sound system merupakan faktor pendukung yang tidak kalah pentingnya dalam sebuah pergelaran, dengan tata suara yang baik dan memadai pergelaran tersebut akan nyanman untuk dinikmati. Tema Penampilan tema pergelaran harus dapat terbaca dengan jelas, dan tidak mengganggu pelaksanaan pergelaran. Bentuk dan besarnya tulisan serta warna yang digunakan harus disesuaikan dengan dekorasinya. Selain penataan ruang pergelaran, ada kegiatan lain yang tidak kalah penting, yaitu mempersiapkan kelengkapan pergelaran. Kelenfgkapan-kelengkapan yang harus ada pada kegiatan pergelaran musik antara lain a. Peralatan musik b. Partitur musik c. Trap untuk penyanyi d. Sound system e. Kostum pemain b. Pelaksanaan Acara Pelaksanaan pergelaran seni musik tingkat kelas dapat dibuka oleh wali kelas masing-masing. Namun sebelum acara dimulai terlebih dahulu harus dibuat rancangan susunan acara yang akan disuguhkan kepada penonton. Hal-hal yang perlu di masukkan dalam rancangan acara yaitu 1. Waktu/durasi/lamanya acara 2. Pola acara 3. Variasi acara, dan 4. Puncak acara c. Evaluasi Setelah kegiatan pergelaran selesai dilaksanakan, biasanya diadakan evaluasi terhadap kegiatan tersebut. Evalusi dapat berupa evaluasi proses maupun evaluasi hasil. Pada evaluasi proses, guru kesenian sebagai pembimbing memberikan catatan-catatan kecil yang ditujukan kepada setiap anggota panitia, yang meliputi cara kerja panitia, kekompakan kerja panitia, kedisiplinan dan kerjasama masing-masing personil panitia. Sedangkan evaluasi hasil merupakan evaluasi terhadap hasil yang diperoleh secara keseluruhan dari kegiatan pergelaran tersebut. Evaluasi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui berbagai hambatan yang dihadapi oleh setiap seksi, cara mengatasi persoalan-persoalan yang ada, serta mengetahui keadaan keuangan pada kegiatan yang dilaksanakan. Hasil evaluasi tersebut dapat dipergunakan sebagai pedoman untuk pelaksanaan kegiatan serupa pada masa yang akan datang. Selain memiliki tujuan di atas, evaluasi juga memiliki manfaat sebagai berikut 1. Memberikan umpan balik bagi panitia maupun pihak lain 2. Sebagai tolok ukur atas keberhasilan suatu kegiatan. Pelaksanaan evaluasi sebaiknya tidak terlalu lama dari pelaksanaan pergelaran, bahkan lebih cepat lebih baik. Namun demikian hendaknya panitia diberi waktu yang cukup untuk mempersiapkan laporan tentang hal-hal telah dilaksanakan, yang meliputi hal-hal sebagai berikut 1. Sistem kerja 2. Pembiayaan 3. Personalia kepanitiaan 4. Bentuk pergelaran 5. Pelaksanaan pergelaran 6. Laporan dari masing-masing seksi.